Bisnis Kotor Penyaluran TKI Ilegal, BP2MI Ungkap Keuntungan Calo, Bukan Main
Jumat, 30 September 2022 – 14:04 WIB

Kepala BP2MI Benny Rhamdani kepada awak media di sebuah tempat penampungan TKI, Jalan Raya Hankam, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (30/9). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com
Adapun para calon TKW itu berasal dari berbagai daerah, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Lampung.
Ratusan orang itu rencananya bakal bekerja di Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga.
"Semua ke Arab Saudi ya padahal kami sejak 2015 pemerintah sudah menyatakan moratorium penempatan pekerja rumah tangga ke Timur Tengah termasuk ke Saudi karena banyak kasus-kasus yang dialami oleh para pekerja kita baik kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji yang tidak dibayar," kata Benny kepada wartawan. (cr1/jpnn)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap keuntungan bisnis kotor dari calo penyalur tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal, simak selengkapnya.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Terlibat Calo Penerimaan Polri, Polisi Dipecat
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja
- Kawendra, Gus Fawait, dan BP2MI Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai