Bisnis Kuliner jadi Favorit Generasi Milenial

Sementara Wakil Rektor Untar RM Gatot P. Soemartono, Sh, M.M, LLM mengungkapkan, masuk industri 4.0 semua bisnis harus memanfaatkan internet of thinks. Selain itu harus mengedepankan etika berbisnis, integritas dan profesional.
"Jualan harus dengan cara jujur dan mengedepankan profesionalisme. Tidak boleh diskrimnasi SARA. Sekali dilanggar, akan ditinggalkan," tegasnya.
Dia menambahkan, siapapun yang masuk industri, otomatis ke 4.0. Era ini mampu melipatgandakan bisnisnya lewat internet of think. Sayangnya generasi sekarang lebih senang cari yang minim risiko dengan mencari pekerjaan di zona nyaman. Seperti jadi PNS, bekerja di bank, BUMN, dan lain-lain. Sangat jarang lulusan perguruan tinggi fokus menjadi entrepreneur.
"Itu sebabnya Untar menerapkan nilai integritas, profesionalisme, dan entrepreneur agar lulusannya tidak hanya jadi pencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja," tutupnya. (esy/jpnn)
Dari ajang Entrepreneur Week (EW) ke-12 yang dihelat Universitas Tarumanagara (Untar), terlihat bisnis kuliner jadi favorit generasi milenial.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ralali Food & PergiKuliner Kolaborasi Hadirkan Solusi untuk Bisnis Kuliner
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- Demi Industri Kuliner, Winn Gas Perkenalkan Regulator Tekanan Tinggi
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Guntur Breathe Rilis EP 'Relate', Persembahan Untuk Milenial dan Gen Z