Bisnis Kuliner Perlu Pemetaan

jpnn.com, MEDAN - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Indonesia bisa cepat maju kalau kesenjangan bisa dipersempit.
Dengan demikian, masyarakat yang belum mapan bisa dipercepat pertumbuhan kesejahteraannya.
“Mereka yang sudah mapan diberikan aturan yang jelas, jangan abu-abu, agar bisa meningkatkan produktivitasnya,” tutur Hary saat kampanye di Lapangan Reformasi, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (9/4).
Di Deli Serdang misalnya, basisnya adalah UMKM, terutama di bidang kuliner. Mereka butuh modal untuk mengembangkan usaha.
Untuk itu, perlu ada bank yang menyangga mereka. Tak hanya kemudahan akses dana murah, UMKM membutuhkan berbagai pelatihan.
“Bukan hanya pelatihan membuat barang, tetapi marketing, penjualan, pembukuan, itu penting,” kata Hary.
Dia menambahkan UMKM kuliner di Medan perlu pemetaan agar bersih, tertib, tidak terpencar di mana-mana.
Proteksi, lanjut Hary, tak kalah penting. UMKM tidak bisa diadu dengan yang besar-besar karena mereka kalah dari berbagai sisi, mulai dari modal hingga networking.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Indonesia bisa cepat maju kalau kesenjangan bisa dipersempit.
- Kuliner Khas Blora 'Depot Sameen' Terinspirasi Pahlawan Lokal Hadir di Blok M
- Koepoe-Koepoe Latih UMKM Kuliner, Ada Chef Fatmah Bahalwan Bagikan Resep Andalan
- Buka Cabang di Jakbar, Warkop Medan Hadirkan Beragam Kuliner, Harga Mulai Rp10 Ribuan
- Destinasi Kuliner Bernuansa Indonesia Hadir di Lippo Mall Nusantara
- BlueBand dan BNI Berkolaborasi Mengembangkan UMKM
- Berburu Kuliner Sambut Ramadan di Pasar Malam Dugderan 2025