Bisnis Lendir Eks Dolly Masih Beraksi, Puluhan PSK Tertangkap
Kamis, 04 Mei 2017 – 12:26 WIB
Camat Sawahan Yunus menerangkan, tugas mengurus Dolly mirip seperti piala bergilir.
Muslich, mantan camat Sawahan yang kini menjabat camat Benowo, dianggap telah memenangi pertempuran untuk menutup Dolly.
Namun, tugas mempertahankan itu dinilai lebih berat. "Dua tahun ini, batik Dolly mulai jalan. Samijali sampai bisnis sablon sudah berkembang," jelasnya. (sal/c18/oni/jpnn)
Sejumlah tempat lokalisasi di Surabaya memang sudah ditutup. Namun, praktik prostitusi belum sepenuhnya hilang.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek