Bisnis Malam Manado yang Ikut Mendulang Dolar dari WOC-CTI
Jemput Bola , Tolak Rupiah, dan Enggan Tamu Afrika
Senin, 18 Mei 2009 – 06:23 WIB

Bisnis Malam Manado yang Ikut Mendulang Dolar dari WOC-CTI
Menjadi tuan rumah dua acara internasional World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) sekaligus membuat Kota Manado supersibuk. Tak terkecuali para pekerja seks komersial (PSK) yang ikut kebanjiran order. Seperti apa?
----------------------------------------
ZULHAM MUBARAK, Manado
----------------------------------------
Kamis malam lalu (14/5) lalu lintas di sejumlah ruas jalan arteri Kota Manado macet total. Ibu kota Sulawesi Utara itu seakan tenggelam dalam keriuhan suasana pesta menjelang penutupan WOC dan CTI. Warga kota tumpah ruah di Jalan A.A. Maramis, Kayuwatu/Kairagi. Jalan arteri yang berada di depan Grand Kawanua International City (GKIC) tersebut disesaki mobil-mobil dan para pejalan kaki yang ingin menyaksikan penutupan acara internasional itu.
Menjadi tuan rumah dua acara internasional World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) sekaligus membuat Kota Manado supersibuk.
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara