Bisnis Media Massa Harus Dikembangkan
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua Kamar Dagang Industri Anindya N Bakrie mengatakan media massa memiliki peranan yang sangat penting dan harus terus dikembangkan.
Media massa menjadi pengontrol kinerja pemerintah sekaligus menyuarakan aspirasi publik. Hal ini menjadikan media massa memainkan peranan sentral dalam menciptakan pemerintahan yang baik.
"Karena itu, media massa harus dikembangkan," imbuh Anindya di Jakarta, Sabtu (26/7).
Presdir PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) itu mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus menjaga dan memperkuat pertumbuhan bisnis media massa.
Berdasarkan survey AC Nielsen periode Januari- 25 Juni 2014 di 10 kota di Indonesia, TV One menjadi televisi berita nomor 1 berdasarkan target audience 15+ ABC1 di 10 kota.
Dalam bagian dari data Nielsen melalui pengukuran kepemirsaan TV pada pilpres 9 juli kemarin menunjukkan TV one meraih prosentase tertinggi, yaitu 14,1 persen.
Sedangkan tv berita lainnya di bawah itu. Untuk tv hiburan antv pada angka 43,9 persen pada saat siaran piala dunia kemarin.
Menurut Anindya, dalam menjalankan bisnis media massa, pihaknya akan tetap berpegang pada strategi tiga pilar.
Yaitu micro targeting; membidik segmen spesifik, low cost higt impact; menghasilkan konten secara in-house, dan ketiga innovative customer experience; menggunakan konvergensi media seperti TV, laptop, telepon genggam atau mobile device dan lainnya.
JAKARTA -- Wakil Ketua Kamar Dagang Industri Anindya N Bakrie mengatakan media massa memiliki peranan yang sangat penting dan harus terus dikembangkan.
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga
- Ada Diskon Tarif Tol Saat Nataru, Cek Perinciannya
- Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada