Bisnis Online Berpotensi Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia
Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar dan salah satu manfaatnya dari sisi sosial adalah bisa mengurangi kesenjangan pendapatan yang sangat lebar saat ini.
Sejumlah pelaku dan pakar bisnis online mengatakan akses internet telah menyediakan kesempatan bagi siapa saja untuk melakukan bisnis, dengan potensi pasar yang besar melebihi pasar tradisional yang selama ini ada.
"Lihat saja kalau kita memiliki toko biasa, pasar pembeli kita mungkin cuma dalam radius beberapa kilometer dari lokasi," kata Alex Chandra dari Bukalapak dalam seminar online yang diselenggarakan Australia-Indonesia Centre, Rabu kemarin (2/09).
"Sedangkan kalau di online, potensi kita bisa mencapai seluruh warga Indonesia atau lebih jauh lagi [internasional]," tambahnya.
Photo: Ika Santoso (kanan) sudah mengkombinasikan pemasaran batiknya lewat cara tradisional seperti ikut pameran, dari kenalan sampai menjual di toko online. (Foto: Supplied)
Salah seorang yang sudah berusaha masuk dan mempromosikan bisnisnya secara online adalah Ika Santoso, pengerajin batik mandiri di Waru, Sidoardjo Jawa Timur.
Tapi Ika, yang sudah tujuh tahun terakhir menekuni usaha batik buatan sendiri, mengatakan sejauh ini upaya yang dilakukannya secara online belum banyak menguntungkan.
"Saya sudah menjual batik saya online di Shopee, tetapi sekarang belum ada yang membeli. Juga saya menjual sajadah online," katanya kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya hari Rabu malam (2/09).
Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar dan salah satu manfaatnya dari sisi sosial adalah bisa mengurangi kesenjangan pendapatan yang sangat lebar saat ini
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina