Bisnis Online Berpotensi Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia

"Malahan yang laku adalah penjualan ke teman-teman dan saudara yang sudah saya kenal. Yang pesan banyak tetangga-tetangga untuk sovenir," katanya lagi.
Ika yang mengaku agak "gaptek" bergabung dengan pedagang lain dalam Asosiasi Perempuan Kreatif Jawa Timur (APJK) di dunia maya.
"Berhubungan anggotanya pada sibuk dan kebanyakan gaptek, jadi kita sewa admin untuk mengurus akun kita," kata Ika lagi.
Hal lain yang dikhawatirkan Ika dalam berjualan online adalah bila ada yang membeli, barangnya sudah tidak ada lagi karena sudah laku terjual.
"Jadi saya lebih suka menjual langsung ke pelanggan saya," katanya, sambil menambahkan dia juga tidak banyak melakukan promosi online kepada pelanggannya.
Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar, meski masih ada tantangan. Lantas produk apa yang akan menjadi tren dalam bisnis online?
Rendahnya tingkat literasi digital
Namun potensi bisnis online juga memiliki tantangan dalam masalah keamanan cyber yang harus ditingkatkan oleh pelaku bisnis di Indonesia, apalagi jika bisnis ingin bisa mencapai taraf internasional.
Alex dari Buka Lapak mencontohkan kebiasaan yang masih berlaku di Indonesia untuk meninggalkan KTP atau tanda pengenal diri ketika berkunjung ke sebuah kantor.
Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar dan salah satu manfaatnya dari sisi sosial adalah bisa mengurangi kesenjangan pendapatan yang sangat lebar saat ini
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi