Bisnis Online Berpotensi Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia

Kinara mengaku sekarang ia didekati oleh sebuah bisnis bernama Crewdible yang menawarkan fasilitas gudang online.
"Saya menerima tawaran mereka, karena saya masih bisa menjalankan bisnis sambil kerja atau urus anak," kata Kinara lagi.
"Jadi awalnya memang mereka menawarkan saya untuk jadi promotor bisnis."
"Setelah saya pikir ini bisa juga dimanfaatkan sebagai peluang bagi teman-teman saya terutama untuk melebarkan usahanya lebih luas lagi tapi terkendala tempat (gudang), waktu packing yang melelahkan," kata Kinara.
Masa pandemi COVID-19 juga memunculkan pasar virtual dalam bentuk kelompok WhatsApp grup seperti yang dijelaskan oleh Ika Santoso di Jawa Timur.
Dia sekarang bergabung dengan grup Zakinah Mart yang bermula dari sebuah kelompok pengajian.
"Dulu anggotanya cuma 40 orang sekarang sudah jadi 170 orang dan semuanya perempuan yang sekaligus menjadi penjual maupun pembeli." kata Ika.
Kelompok tersebut telah menjual banyak produk, mulai dari makanan, peralatan elektronik, hingga bantal, dengan dalam satu hari ada ratusan 'chat' yang masuk, ujarnya.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar dan salah satu manfaatnya dari sisi sosial adalah bisa mengurangi kesenjangan pendapatan yang sangat lebar saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi