Bisnis Otomotif Grup Astra Kuartal Pertama 2020 Positif

Bisnis Otomotif Grup Astra Kuartal Pertama 2020 Positif
Grup Astra (Foto: Ist/jpnn)

Pemasaran motor Astra Honda Motor (AHM) menurun 5 persen menjadi 1,2 juta unit. Terdapat peningkatan pangsa pasar dari 76 persen menjadi 77 persen. Selama waktu ini telah diluncurkan tiga model baru dan empat model facelift.

Penurunan signifikan pada bisnis komponen otomotif, melalui PT Astra Otoparts Tbk (AOP), yang 80 persen sahamnya dimiliki perseroan.

Tercatat penurunan laba bersih sebesar 28 persen menjadi Rp 115 miliar. Hal ini lantaran terjadi penurunan pendapatan dari segmen pasar pabrikan otomotif (OEM atau original equipment manufacturer). Termasuk pasar suku cadang pengganti (replacement market).

Peningkatan terjadi pada sektor jasa keuangan grup. Laba bersih meningkat 1 persen menjadi Rp1,4 triliun, terutama karena portofolio pembiayaan yang meningkat dari bisnis pembiayaan konsumen.

Jumlah pembiayaan pada bisnis pembiayaan konsumen Grup Astra meningkat 14 persen menjadi Rp 23,6 triliun.

Kontribusi laba bersih dari perusahaan pembiayaan Grup Astra yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 11 persen menjadi Rp 377 miliar. Sementara PT Federal International Finance (FIF) yang fokus pada pembiayaan sepeda motor kontribusinya meningkat 11 persen menjadi Rp 673 miliar.

Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International dalam laporan keuangan tersebut mengatakan pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada kuartal pertama 2020 tercatat sebesar Rp 5,4 triliun.

Selain itu, lanjut Prijono, dampak pandemi COVID-19 telah bertambah berat. Kondisi yang dihadapi semakin sulit serta mengganggu kinerja perusahaan pada April sampai beberapa bulan ke depan.

Bisnis otomotif dari Grup Astra pada kuartal pertama tahun ini mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News