Bisnis Pariwisata Kurang Sinergi
Sabtu, 14 Juli 2012 – 10:03 WIB

Bisnis Pariwisata Kurang Sinergi
SURABAYA - Satu bulan lalu Jatim dipenuhi event skala nasional dan internasional. Event tersebut cukup mengatrol sektor wisata, khususnya perhotelan dan restoran. Namun, menurut Ketua Derwan Pariwisata Indonesia Yusak Anshori, event yang semestinya menjadi peluang sektor pariwisata tersebut tidak bisa terserap dengan maksimal. Sebenarnya, menurut Yusak, tidak adanya sinergi antar pelaku sektor pariwisata adalah salah satu kelemahan pariwisata Jatim. Tiap sektor berdiri sendiri. Padahal, dalam sinergi tersimpan kunci keberhasilan pariwisata.
"Sekitar dua minggu lalu ada beberapa acara besar yang diadakan di Jatim. Di antaranya, ASEAN School Games dan turnamen golf internasional di Taman Dayu dan Finna Golf. Jadwalnya hampir bertumpukan sehingga sektor wisata, seperti perhotelan, kewalahan. Akhirnya, beberapa hotel berbintang penuh dan harus menolak pemesanan," paparnya.
Baca Juga:
Kesinambungannya event-event skala besar tersebut, kata Yusak, harus bisa dipelihara. Dengan demikian, event-event itu dapat mengatrol sektor pariwisata, khususnya bisnis hotel dan restoran. Dia memperkirakan, event-event tersebut bisa menyumbang pertumbuhan pariwisata sekitar 12 persen. "Porsi terbesar disumbang perhotelan, sekitar 8 persen. Sisanya restoran," ujarnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Satu bulan lalu Jatim dipenuhi event skala nasional dan internasional. Event tersebut cukup mengatrol sektor wisata, khususnya perhotelan
BERITA TERKAIT
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi