Bisnis PIS Dinilai Layak Investasi dan Menjanjikan, Nih Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih peringkat investment grade dari Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service (Moody’s).
PIS mendapatkan peringkat Baa3 dari Moody’s, dengan kategori outlook stabil. Dalam proses pemeringkatan ini, PIS didampingi oleh Mizuho sebagai Credit Rating & Sustainability Financing Advisor.
Bagian dari perusahaan energi nasional Indonesia PT Pertamina (Persero) ini mendapatkan peringkat emiten jangka panjang Baa3.
Analis Senior dan VP Moodys Maisam Hasnain mengatakan kinerja ini mencerminkan peran strategisnya sebagai penyedia logistik maritim terintegrasi dalam rantai energi komoditas minyak dan gas.
"PIS secara efektif berperan sebagai virtual pipeline yang mengangkut energi ke banyak pulau di Indonesia," kata Maisam Hasnain, Analis Senior dan VP Moodys, dalam keterangannya, Kamis (14/12).
Peringkat dari Moody’s ini sekaligus mencerminkan kekuatan arus kas perusahaan dari sisi stabilitas dan visibiltas yang tinggi, yang terutama didukung oleh bisnis captive jangka panjang dari Pertamina Group.
Faktor pendukung pemeringkatan adalah kekuatan armada PIS yang mengoperasikan sebanyak 869 kapal, terdiri dari 95 kapal tanker milik, 315 kapal tanker sewa, dan 459 kapal support.
Dari sisi likuiditas, Moody’s menyebut proyeksi arus kas dari operasi perusahaan akan cukup untuk mendukung belanja modal, pembayaran utang, dan kewajiban dividen. Apalagi, sebagai anak perusahaan Pertamina, PIS juga memiliki akses yang memadai ke industri perbankan.
PIS membuktikan sebagai perusahaan shipping yang layak investasi dan menjanjikan.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM