Bisnis Ponari Tak Terbendung

Praktik Dibuka Lagi, Sehari 5.000 Pasien

Bisnis Ponari Tak Terbendung
TETAP NEKAT: Jalan masuk menuju rumah Ponari dipenuh massa pengunjung yang mengantri pengobatan dari Ponari. Setelah sempat ditutup, praktik Dukun Cilik Ponari dibuka lagi. Foto: Donny/Radar Mojokerto/JPNN
Dia mengatakan, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi pengobatan Ponari sembari meminimalisir dampak negatifnya. Diantaranya dengan membatasi pelayanan setiap harinya serta pembagian kupon secara ketat. ’’Bisa saja kupon di-antre-kan di kantor kecamatan,’’ tegasnya.

Semisal sekali tempo dijual seribu kupon. Namun pelayanan hanya diberikan di luar jam sekolah dan jam istirahat malamnya. ’’Sehingga kalau memang seribu kupon itu tidak habis sehari ya dilanjutkan besoknya. Setelah kupon habis baru diedarkan lagi,’’ paparnya.

Pihak Pemkab Jombang sendiri menyatakan memang ada kemungkinan praktik Ponari dapat dibuka kembali. Setelah ada kesepakatan dari semua pihak. Karena memang penutupannya juga dirumuskan bersama oleh sejumlah pihak termasuk orang tua Ponari sendiri. ’’Mungkin dia memang diberi anugerah untuk menyembuhkan orang lain, jadi bisa saja dibuka kembali. Tapi kita harus koordinasi terlebih dahulu terkait hal ini, khususnya pada Pak Bupati,’’ lontar Wakil Bupati Jombang Widjono Soeparno. (doy/jif/yr)

JOMBANG - Keinginan warga untuk mendapatkan pengobatan ala dukun cilik Ponari di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh semakin tak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News