Bisnis Ponari Tak Terbendung
Praktik Dibuka Lagi, Sehari 5.000 Pasien
Kamis, 19 Februari 2009 – 06:26 WIB
Dia mengatakan, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi pengobatan Ponari sembari meminimalisir dampak negatifnya. Diantaranya dengan membatasi pelayanan setiap harinya serta pembagian kupon secara ketat. ’’Bisa saja kupon di-antre-kan di kantor kecamatan,’’ tegasnya.
Semisal sekali tempo dijual seribu kupon. Namun pelayanan hanya diberikan di luar jam sekolah dan jam istirahat malamnya. ’’Sehingga kalau memang seribu kupon itu tidak habis sehari ya dilanjutkan besoknya. Setelah kupon habis baru diedarkan lagi,’’ paparnya.
Pihak Pemkab Jombang sendiri menyatakan memang ada kemungkinan praktik Ponari dapat dibuka kembali. Setelah ada kesepakatan dari semua pihak. Karena memang penutupannya juga dirumuskan bersama oleh sejumlah pihak termasuk orang tua Ponari sendiri. ’’Mungkin dia memang diberi anugerah untuk menyembuhkan orang lain, jadi bisa saja dibuka kembali. Tapi kita harus koordinasi terlebih dahulu terkait hal ini, khususnya pada Pak Bupati,’’ lontar Wakil Bupati Jombang Widjono Soeparno. (doy/jif/yr)
JOMBANG - Keinginan warga untuk mendapatkan pengobatan ala dukun cilik Ponari di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh semakin tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang