Bisnis Properti Belum Tunjukkan Gairah Positif
Senin, 25 Februari 2019 – 11:12 WIB
Membeli properti mahal bisa menjadi beban bagi mereka nantinya. Kondisi tidak menentu bisa saja mereka jatuh.
Contohnya komoditas batu bara ini masih belum aman. Tiongkok penutup impor lagi, bisa jatuh lagi tambang emas hitam ini.
“Dengan demikian, pemerataan kebutuhan rumah di seluruh wilayah pun bisa terwujud. Meski tidak sebagus rumah komersial, yang penting mereka punya rumah pribadi,” terang Lana. (aji/ndu2/k18)
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menyambut positif aturan baru mengenai batas maksimal gaji penerima fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk pembelian rumah subsidi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- LippoLand Punya Logo, Visi & Misi Baru Sambut Pertumbuhan Properti Indonesia
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Ini Strategi LPCK Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen
- LippoLand Menawarkan Cendana Suites, Modern & Stylish, Fasilitas Lengkap, Harga Terjangkau