Bisnis Properti Bergantung pada Segmen Bawah
Selasa, 03 Januari 2017 – 17:19 WIB
“Dan sekali lagi, rumah di segmen low-end bakal makin diminati,” lanjut Happy.
Makin diminatinya segmen low-end tak lepas dari harga properti yang diyakini bakal terkerek tahun ini.
Happy memprediksi, harga properti tahun ini bakal naik hingga 8 persen. Kenaikan itu didasari makin moncernya kondisi ekonomi Jatim tahun ini.
“Kenaikan harga itu jelas bakal memberatkan buyer untuk membeli segmen middle atau middle-up. Karena itu, segmen low-end masih akan terus diminati. Pertumbuhannya mungkin isa 30 persen tahun ini,” kata dia.
(gus/hen/JPNN)
JPNN.com – Gelontoran dana yang masuk dari tax amnesty dinilai belum akan berdampak signifikan bagi bisnis properti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
- Sarana Jaya Gandeng Jakarta Tourisindo Garap Potensi Pariwisata di Selatan Jakarta
- Infrastruktur Kawasan Industri Cikarang Terus Berkembang, LPCK Diuntungkan
- LPKR Pastikan Lokasi Rumah Strategis, Fasilitas Mumpuni, Harga Terjangkau
- John Riady Tegaskan Komitmen LPKR Terapkan Prinsip ESG