Bisnis Properti dan Proyek Konstruksi Terganggu
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penutupan tambang galian C di Kota Palangka Raya ternyata berdampak luas.
Selain perekonomian masyarakat, bisnis properti juga terganggu.
Tak hanya itu, penutupan galian C juga menyebabkan kelangkaan bahan baku untuk proyek konstruksi.
Alhasil, pengusaha properti mulai menuai kerugian atas kebijakan penutupan material perumahan tersebut.
Ketua DPD Asosiasi Perumahan Nasional (Apernas) Kota Palangka Raya Robinson mengungkapkan, dampak penutupan galian C sangat berpengaruh di bisnis bidang perumahan.
"Karena material galian C sangat dibutuhkan dalam membangun perumahan, bahkan akan berdampak panjang," kata Robinson sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (15/4).
"Dampaknya mulai dari kerugian pengembang, target penyediaan perumahan terhambat, dan lapangan kerja terganggu," jelas Robinson.
Robinson menambahkan, kerugian pengembang terjadi karena arus kas perusahaan terganggu akibat target tidak tercapai.
Penutupan tambang galian C di Kota Palangka Raya ternyata berdampak luas.
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025