Bisnis Properti dan Proyek Konstruksi Terganggu
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penutupan tambang galian C di Kota Palangka Raya ternyata berdampak luas.
Selain perekonomian masyarakat, bisnis properti juga terganggu.
Tak hanya itu, penutupan galian C juga menyebabkan kelangkaan bahan baku untuk proyek konstruksi.
Alhasil, pengusaha properti mulai menuai kerugian atas kebijakan penutupan material perumahan tersebut.
Ketua DPD Asosiasi Perumahan Nasional (Apernas) Kota Palangka Raya Robinson mengungkapkan, dampak penutupan galian C sangat berpengaruh di bisnis bidang perumahan.
"Karena material galian C sangat dibutuhkan dalam membangun perumahan, bahkan akan berdampak panjang," kata Robinson sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (15/4).
"Dampaknya mulai dari kerugian pengembang, target penyediaan perumahan terhambat, dan lapangan kerja terganggu," jelas Robinson.
Robinson menambahkan, kerugian pengembang terjadi karena arus kas perusahaan terganggu akibat target tidak tercapai.
Penutupan tambang galian C di Kota Palangka Raya ternyata berdampak luas.
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Senator Yakini Bang Ara Mampu Wujudkan Program 3 Juta Rumah
- AHY Bakal Berkantor di Gedung Kemenko Marves
- LPKR Raih Pra Penjualan Rp 4,25 Triliun, Tumbuh 26 Persen Dibandingkan Tahun Lalu