Bisnis Properti Masih Seksi, Pendapatan Lippo Karawaci Naik
jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk membukukan pendapatan real estate development yang meningkat dari Rp 1,62 triliun menjadi Rp 2,37 triliun pada sembilan bulan pertama 2020.
Angka itu meningkat 46,3 persen karena bisnis inti properti perseroan menunjukkan perbaikan.
Hal itu didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dari Cikarang, pengakuan pendapatan di LPKR untuk serah terima di tower Hillcrest dan Fairview di Lippo Village, serta penjualan persediaan.
Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan yang ditunjukkan dengan marketing sales pada sembilan bulan pertama 2020 yang meningkat 100 persen secara year on year.
Angkanya dari Rp 1,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 2,28 triliun.
Pada Real Estate Management & Services, pendapatan menunjukkan penurunan sebanyak 10,2 persen dari Rp 6,85 triliun menjadi Rp 6,15 triliun.
Hal itu disebabkan rumah sakit, mal, dan hotel terus dihadapkan dengan kondisi yang menantang akibat dari pandemi.
Secara konsol, pendapatan LPKR secara yoy tidak mengalami perubahan.
PT Lippo Karawaci Tbk membukukan pendapatan real estate development yang meningkat dari Rp 1,62 triliun menjadi Rp 2,37 triliun pada sembilan bulan pertama 2020.
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil