Bisnis Properti Tunggu Momen Melaju Kencang
jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Realestat Indonesia (REI) Balikpapan Edi Djuwaedi mengatakan, pasar properti belum membaik meski kondisi perekonomian daerah cukup bagus.
"Beberapa calon pembeli dan penyewa masih akan mengambil pendekatan wait and see, terutama pada semester pertama tahun ini," kata Edi, Rabu (17/4).
Dia menambahkan, pasar properti akan melonjak seperti yang terjadi setelah Pemilu 2014 lalu.
“Seperti pemilu sebelumnya, setelah wait and see lalu meningkat. Jadi, nanti pada semester II properti akan kembali kencang,” imbuh Edi.
Walaupun market kurang bergairah, kebutuhan properti itu masih terus ada.
Dengan demikian, pengembang akan terus membangun proyek sesuai dengan tren pasarnya, terutama untuk rumah murah.
Dia mengungkapkan, gairah properti masih di rumah murah. Akan tetapi, sektor perumahan komersial mulai menunjukkan asa.
Secara khusus, permintaan rumah dengan harga Rp 300-400 juta mulai bermunculan.
Ketua Realestat Indonesia (REI) Balikpapan Edi Djuwaedi mengatakan, pasar properti belum membaik meski kondisi perekonomian daerah cukup bagus.
- Senator Yakini Bang Ara Mampu Wujudkan Program 3 Juta Rumah
- LPKR Raih Pra Penjualan Rp 4,25 Triliun, Tumbuh 26 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
- Dukung Pembentukan SDM Agile & Lifelong Learner, BTN Dipercaya Gelar Acara Puncak BLF 2024
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang
- Ini Strategi LPCK Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen