Bisnis Rental Mobil Tertolong Kegiatan Berstandar Nasional
jpnn.com, BALIKPAPAN - Bisnis rental mobil di Balikpapan mengalami penurunan cukup tajam setelah Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda beroperasi.
Ketua Organisasi Pengusaha Rent Car Daerah (Asperda) Balikpapan Jumansyah mengatakan, penurunan mencapai 30 persen.
Hal itu juga imbas dari sepinya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Meski begitu, dia menyebut kinerja para pelaku usaha rental mobil sepanjang 2018 tetap positif seiring tingginya kegiatan berskala nasional di dalam kota.
"Terbukti banyaknya anggota yang menambah jumlah kendaraan dan meng-upgrade kendaraannya akhir tahun kemarin," tuturnya, Jumat (26/4).
Dia optimistis kinerja serupa kembali terjadi pada 2019. Sebab, mayoritas konsumen menggunakan jasa rental untuk kegiatan bisnis dan pemerintahan.
Baik tingkat daerah maupun tingkat pusat. Dari tahun ke tahun kegiatannya terus meningkat.
"Kegiatan nasional dampaknya cukup besar dan kendaraan selalu habis, bahkan kurang. Sampai-sampai harus datangkan dari Samarinda untuk membantu," jelasnya.
Bisnis rental mobil di Balikpapan mengalami penurunan cukup tajam setelah Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda beroperasi.
- Perluas Jangkauan & Ajak Masyarakat Bisnis Rental Mobil Listrik, Moren Gandeng Ribuan Partner
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV
- GTI Jawab Kebutuhan Rental Mobil Saat Liburan di Bali
- Setelah Mendengar Tuntutan, Glora Yunita Minta Hakim Meringankan Hukumannya
- Cari Penyewaan Mobil Lepas Kunci yang Aman dan Tepercaya? Begini Caranya
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi