Bisnis Ritel Melemah, Kredit Komersial BCA Anjlok
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ikut menyoroti terus melemahnya bisnis ritel.
Sebab, kondisi tersebut berdampak pada pelemahan kredit.
Berdasar laporan kinerja BCA per September 2017, pertumbuhan kredit komersial dan UKM terus menunjukkan penurunan.
Secara year to date hingga September, pertumbuhan kredit di sektor itu minus 1,2 persen.
’’Secara umum, berkaca pada apa yang terjadi di dunia, memang di negara-negara lain peningkatan kredit juga agak lemah,’’ tuturnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (26/10).
Jahja menyatakan, pelemahan kredit tersebut tidak lepas dari penurunan minat daya beli di sektor ritel.
Sebaliknya, bisnis online terus menggeliat. Melejitnya bisnis online itu mengakibatkan beberapa industri terganggu.
Dia menyebut secara spesifik bisnis fashion seperti pakaian jadi, sepatu, dan tas perempuan yang mulai lesu. Juga toko kosmetik yang mulai terdampak.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ikut menyoroti terus melemahnya bisnis ritel.
- AIA & BCA Luncurkan Proteksi Jiwa Maksima, Hadirkan Uang Pertanggungan Hingga 315%
- Mantap! Transaksi Penjual yang Live Streaming di TikTok Bisa Meningkat 30 Kali Lipat
- OrderOnline Resmi Luncurkan OChat, Solusi AI untuk Pebisnis Online di Indonesia
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Teknologi Pertanian Presisi Dukung Produktivitas Pertanian Meningkat, Siap Swasembada Pangan