Bisnis Ritel Modern Menggairahkan
Kamis, 25 Juni 2009 – 19:46 WIB
Mengenai masalah kepedulian terhadap pelaku UKM tersebut, Mendag menjelaskan, pemerintah bersama asosiasi ritel telah melakukan pembahasan agar sektor ritel bisa mengembangkan produk UKM sehingga bisa masuk ke ritel modern, terutama terkait dengan pengemasan, branding, dan desain.
Baca Juga:
Disebutkan, hingga saat ini ada sekitar 86 UKM yang selama 2 – 3 tahun dibina oleh Pusat Dagang Kecil dan Menengah (PDKM) Departemen Perdagangan. Selain itu, UKm tersebut akan diupayakan untuk dapat masuk ke tujuh ritel modern yang merupakan anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Contohnya, Matahari Departemen Store, Carrefour, Tip Top, dan Hero.
Adapaun juga disebutkan, hingga saat ini juga ada sekitar 16 UKM yang telah berhasil bergabung atau bekerjasama dan langsung berdagang di Carrefour Perancis. “Ini suatu kebanggan bagi Pemerintah, dimana ini merupakan suatu kerjasama pemerintah dengan pihak swasta untuk pengembangan UKM,” tukasnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu merasa lega dengan kondisi bisnis ritel modern di Indonesia. Betapa tidak, selama krisis finansial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%