Bisnis Salon Tumbuh 15 Persen

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Bisnis salon kecantikan tak akan lekang oleh waktu. Bahkan, kecenderungannya terus mengalami pertumbuhan seiring dengan kesadaran masyarakat akan penampilan dan bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang selalu mengikuti perkembangan zaman.
“Bisnis di bidang ini (salon kecantikan, Red) dari tahun ke tahun terus tumbuh. Pertumbuhan nomor satu masih Jakarta, disusul Kota Surabaya,” kata Rudy Hadisuwarno, pakar kecantikan sekaligus ketua II Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma, seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (20/5).
Menurut Rudy, salon kecantikan tidak hanya hadir di hotel-hotel, pusat perbelanjaan, dan ruko-ruko ternama, namun juga tersebar hampir menyeluruh hingga di dekat pasar tradisional dan area perumahan.
“Kami perkirakan, tahun ini ada pertumbuhan bisnis salon sekitar 15 persen,” terangnya.
Dia memaparkan bahwa rata-rata pelaku bisnis salon kecantikan adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Untuk memenuhi perkembangan zaman, menurut dia, para pelaku industri salon kecantikan harus selalu meng-upgrade informasi dan teknologi di dunia kecantikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Surabaya, Jawa Timur Widodo Suryantoro menambahkan bahwa bisnis jasa di Surabaya berkembang cukup pesat.
Kini jumlahnya sudah mencapai 325 usaha. Sebanyak 225 di antaranya adalah bisnis jasa salon dan produk kecantikan. (rud/awa/jay)
JPNN.com SURABAYA - Bisnis salon kecantikan tak akan lekang oleh waktu. Bahkan, kecenderungannya terus mengalami pertumbuhan seiring dengan kesadaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang