Bisnis Tempe Bisa Berkembang di Tengah Pandemi Corona
![Bisnis Tempe Bisa Berkembang di Tengah Pandemi Corona](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/13/ikhsan-abdullah-foto-antara-41.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Bisnis tempe bisa bertumbuh dengan baik di tengah-tengah pandemi virus corona (covid-19).
Salah satu indikasinya adalah diresmikannya rumah tempe A Zaki Perumahan Bogor Raya Permai, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/6).
Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah menjelaskan, hal yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah adalah
perajin tempe mendapatkan supply kedelai dengan harga yang relatif murah.
“Sebab, tempe menghiasi semua meja makan masyarakat Indonesia dari mulai masyarakat sederhana sampai dengan masyarakat yang berpenghasilan tinggi," kata Ikhsan.
Dia menambahkan, Indonesia harus bisa mengurangi ketergantungan impor kedelai.
Menurut dia, devisa negara untuk belanja kedelai dapat digunakan guna memperluas areal penanaman kedelai.
Hal itu dapat memberikan pekerjaan untuk masyarakat demi meningkatkan pendapatan petani kedelai dan industri pertanian.
Bisnis tempe bisa bertumbuh dengan baik di tengah-tengah pandemi virus corona (covid-19).
- Roemah Koffie Bidik Mitra Bisnis Internasional di Athena
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- CRSC Dukung Industri Ritel & Pusat Perbelanjaan Adaptif dan Kompetitif