Bisnis Thotot, Jibrut, Duwek, Terhenti Bukan karena Pandemi
Sabtu, 03 Oktober 2020 – 08:52 WIB
Sementara itu salah satu pelaku, Thotot yang dihadirkan dalam rilis kasus mengaku baru sebulan ini menjual Yarindo.
Ia memperoleh pil tersebut dengan cara membeli dari seorang penjual di wilayah Bantul. Ia mematok harga Rp250.000 per 100 butir pil Yarindo.
"Saya beli 1.000 butir, kemudian udah laku sekitar 300-an butir," katanya. (antara/jpnn)
Bisnis yang dijalankan Thotot, Jibrut, Duwek, terhenti karena kelakuannya tercium masyarakat dan ditangkap polisi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Atas Kulkas, Warga Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Setelah Viral, Polisi Akhirnya Tangkap Orang Tua yang Siksa Anak di Jaktim
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati