Bisnis Tikus Putih Ternyata Menggiurkan, Pak Tentara Ini Sudah Membuktikan
Pakan untuk tikus juga cukup mudah diperoleh. Cukup menggunakan pakan ayam yang biasa dijual di pasar. “Kalau mati kadang-kadang. Biasanya karena mengalami pendarahan saat bunting,” terangnya.
Untuk masalah harga, Marsono membanderol tikusnya dengan harga beragam. Untuk usia satu hari sampai dua pekan Rp 2.000, sedangkan usia 3-4 pekan Rp 2.500. Dewasa sedikit, harganya bertambah Rp 500.
Marsono sudah tidak perlu mempromosikan usahanya ini. Pembeli sudah tahu dan langsung datang sendiri di rumahnya. “Konsumennya para pecinta reptil, mahasiawa praktik, dan pemancing,” katanya.
Setidaknya, usahanya yang dirintisnya sejak 2009 itu telah membuahkan hasil. Setiap bulan, Marsono menghasilkan Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Usaha ini sangat menjanjikan dan memiliki prospek cerah ke depan.
Bahkan, Marsono mengaku tidak bisa memenuhi permintaan pasar yang lebih luas. “Saya hanya bisa memenuhi pasar Surabaya, Jogja dan Solo. Jogja saja 400 ekor dan Surabaya 350 ekor,” katanya.(kwl/bun/jpg/ara/jpnn)
WONOGIRI - Tikus putih ternyata merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Tak percaya? Marsono, anggota TNI yang bertugas di Kodim 0728/Wonogiri,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres
- Beredar Video Aktivitas Warga di Taman Literasi Harus Izin dari Ormas Pemuda Pancasila
- Kawasan PT Freeport Dijaga 1.057 Personel TNI-Polri, Ada Apa?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Sebagian Wilayah Hujan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi