Bisnis Transportasi Online Harus Prioritaskan Keselamatan Konsumen

Dengana danya jasa transportasi online ini, masyarakat merasa dilayani kebutuhannya secara cepat, murah dan multiguna.
“Namun, dalam pengelolaan angkutan umum dengan sisem aplikasi perlu sistem kontrol dari aparat, asuransi dan perlindungan kepada pelanggan,” tegas dia.
Terkait peran kepolisian, dia katakan, hanya yang menyangkut ranah penegakan hukum, yang tegas namun tetap humanis. “Penyelenggara transportasi harus mengikuti aturan perundang-undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku,” ucapnya.
Direktur Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Widjanarko, menambahkan, keselamatan dalam transportasi publik merupakan sebuah keharusan.
“Tidak ada tawar-menawar apapun jika bicara soal keselamatan. Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna angkutan umum menjadi prioritas,” tukasnya.
Sementara, Martha D Silalahi, head of Project HUT Lalu Lintas ke 61, sekaligus Principal JINGGA PR & Media Relation mengatakan, bisnis jasa transportasi berbasis aplikasi merupakan salah satu bentuk dari fenomena perubahan yang sangat signifikan dalam moda transportasi di Indonesia.
Dikatakan, pro dan kontra pasti akan muncul dalam sebuah perubahan.
“Selain itu, peluang usaha baru ini di beberapa kasus yang saya temui, menyelamatkan banyak rumah tangga yang sedang mengalami krisis ekonomi,” tutur dia. (rl/sam/jpnn)
JAKARTA – Layanan jasa transportasi berbasis aplikasi mendukung terwujudnya angkutan umum yang aman, nyaman, dan selamat. Bisnis
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat