Bisnis yang Terdampak Penutupan Internasional dii Australia Berharap Bantuan Negara
Organisasinya mewakili ratusan pebisnis di kawasan Haymarket di Sydney CBD dimaa Tiongkoktown berada.
"Kegiatan sudah berjalan lagi dan semakin banyak orang mendatangi pusat kota namun bisnis di seputar Tiongkoktown masih sangat menderita," kata Simon Chan.
"Sekitar 70-80 persen bisnis mereka dari wisatawan internasional dan mahasiswa asing dan saya kira bisnis di Tiongkoktown tidak akan pulih sepenuhnya sampai perbatasan internasional dibuka."
Baik Frank Gocotta dan Simon Chan setuju bahwa program JobKeeper sudah banyak membantu bisnis untuk bertahan, namun sudah waktunya bagi pemerintah untuk mencari solusi lain.
"Saya ingin program JobKeeper diperpanjang dan menyasar industri yang menggantungkan diri pada pembukaan perbatasan internasional," kata Simon Chan.
"Akan bagus sekali kalau ada semacam perkiraan karena banyak bisnis yang harus melakukan perencanaan ke depan.. jadi ada informasi terbaru mengenai program vaksinasi dan kapan perbatasan internasional dibuka."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari
Lebih setahun setelah pandemi, bisnis di Australia yang semula menggantungkan diri pada wisatawan dan mahasiswa internasional masih berjuang tanpa ada kejelasan kapan akan membaik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu