Bizzy Hadirkan Inovasi Terbaru
jpnn.com - JAKARTA - Bizzy.co.id sebagai pusat grosir online untuk perusahaan dengan harga grosir bertingkat, yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan untuk segmen UKM & korporasi, kembali menghadirkan inovasi terbaru yaitu Bizzy Benefits.
Sebelumnya, Bizzy berhasil meluncurkan program Bizzy Select sebagai solusi e-Katalog dan e-Procurement bagi perusahaan,
Chief Commercial Officer dan Co-founder Bizzy.co.id, Hermawan Sutanto, menjelaskan bahwa Bizzy Benefits adalah fitur tambahan dari Bizzy Select yang telah diluncurkan bulan Oktober 2016 lalu.
“Bizzy Benefits merupakan portal Employee Purchase Program pertama di Indonesia, dihadirkan bagi perusahaan yang ingin memberikan tambahan employee benefit kepada karyawannya sehingga mereka bisa belanja secara online kebutuhan pribadi dengan harga grosir diskon korporasi,” jelasnya.
Hermawan menjelaskan, Bizzy Benefits memberikan keuntungan tambahan baik untuk perusahaan dan karyawan tanpa perlu investasi dari perusahaan.
Bizzy akan memberikan secara gratis sistem portal Employee Purchase Program yang bisa dipersonalisasi dengan logo perusahaan, dimana employee benefit ekstra ini akan bisa meningkatkan retensi karyawan.
Upaya untuk meningkatkan retensi karyawan ini penting dilakukan mengingat generasi Milenial di Indonesia diperkirakan sudah mulai mendominasi kelas pekerja kerah putih mulai tahun 2016 ini dan memberikan tantangan retensi karyawan bagi Departmen Sumber Daya Manusia.
Para karyawan dari generasi Milenial ini selalu ingin mendapatkan manfaat lebih, seperti gaji lebih tinggi, cuti lebih banyak, dan sebagainya.
JAKARTA - Bizzy.co.id sebagai pusat grosir online untuk perusahaan dengan harga grosir bertingkat, yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru