BJ Habibie Siap Bantu Cari Investor
Untuk Danai Proyek Listrik 10000 MW dan Kereta Listrik
Rabu, 11 Februari 2009 – 19:59 WIB
JAKARTA – Mantan Presiden BJ Habibie menilai pembangunan Indonesia makin berkembang. Namun masih ada permasalahan dalam hal transportasi massal yang murah. Dia menyampaikan usul itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Indonesia membangun kereta listrik, dengan membangun pembangkit listrik 10.000 megawatt (MW).
”Pak Habibie juga menyampaikan berbagai kemajuan Indonesia. Tentang program pembangunan sudah banyak kemajuan dan menyampaikan perkembangan yang cukup bagus,” papar Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa kepada pers usai mengikuti pertemuan tertutup antara Habibie dan SBY di kantor presiden, Rabu sore (11/2).
Hal yang menjadi konsen disampaikan pakar teknologi itu, lanjut Hatta, ialah soal konsep pembangunan transportasi potensial. “Beliau (Habibie) menyampaikan konsep kepada presiden tentang pentingnya transportasi murah bagi Indonesia, yaitu kereta api. Kita sudah punya blue print-nya,” terang mantan Menteri Perhubungan itu.
Untuk menggolkan program itu, kata Hatta, Habibie akan banyak berbicara di dunia internasional untuk menarik investor. “Pak Habibie siap memberikan pandangan-pandangan seperti apa Indonesia saat ini kepada dunia internasional,” bebernya.
JAKARTA – Mantan Presiden BJ Habibie menilai pembangunan Indonesia makin berkembang. Namun masih ada permasalahan dalam hal transportasi massal
BERITA TERKAIT
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau