B.J.Habibie: Kita Harus Bikin Pesawat

Habibie juga menyatakan dukungannya terhadap proyek pesawat R80 dan N245. Rencananya, dua jenis pesawat tersebut diproduksi di dalam negeri.
Masing-masing dirakit PT Regio Aviasi Industri dan PT Dirgantara Indonesia. Dengan diproduksinya dua pesawat itu, nilai impor, terutama barang modal di sektor transportasi, akan berkurang.
’’Kita harus bikin pesawat karena tidak mampu membayar (impor pesawat, Red). Uang dari mana?’’ ujarnya.
Habibie yang juga cendekiawan di bidang industri penerbangan berpesan agar positioning industri di sektor strategis diperkuat.
Dia berharap minimal 60 persen kebutuhan sarana transportasi dan infrastruktur di Indonesia dipenuhi anak bangsa.
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menuturkan, sejauh ini ekonomi Indonesia masih tumbuh cukup baik. Terbukti, pertumbuhan ekonomi 2016 mencapai 5,02 persen atau lebih tinggi kalau dibandingkan pada 2015 sebesar 4,8 persen.
’’Begitu banyak negara yang ekonominya tidak bisa tumbuh dengan baik, bahkan tumbuh negatif. Kita dari sisi moneter harus bisa menjaga nilai rupiah dan bisa menjaga agar penghasilan riil masyarakat tidak tercuri karena harga barang dan jasa meningkat. Dengan data terbaru defisit transaksi berjalan 0,8 persen itu kondisi terbaik kita selama ini,’’ paparnya. (rin/c14/sof)
Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie menilai, budaya dan pendidikan tidak cukup memajukan sebuah bangsa.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dapat Penghargaan dari UNS, Mentan Amran Ikuti Jejak BJ Habibie
- Raih Sertifikasi dari CASA Australia, FL Technics Indonesia Perkuat Pariwisata di Bali
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Reza Rahadian Mengajak Publik untuk Mengunjungi Wisma Habibie & Ainun
- Wisma Habibie & Ainun Dibuka untuk Umum, Reza Rahadian Ungkap Sebuah Kenangan
- Akhirnya Wisma Habibie & Ainun Dibuka untuk Umum