Bjorka Belum Ditangkap, Begini Nasib Pemuda Madiun yang Membantunya

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Madiun berinisial MAH (21), tersangka yang membantu hacker Bjorka dikenai wajib lapor ke kantor polisi.
Pelaksanaan wajib lapor MAH pun diawasi oleh personel Polres Madiun, Jawa Timur.
Polisi tidak menahan MAH lantaran pemuda itu dianggap kooperatif kepada penyidik.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pria asal Madiun tersebut menjalani wajib lapor dua kali dalam sepekan.
"Wajib lapor satu minggu dua kali. Penyidik yang mengatur soal itu," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (21/9).
Jenderal bintang dua itu mengatakan tim Polres Madiun bakal mengawasi pelaksanaan wajib lapor yang dijalani MAH.
"Di polres terdekat saja yang mengawasi langsung dan dia (MAH, red) bisa berkomunikasi dengan penyidik di Polres Kota Madiun," ujar Dedi.
Sebelumnya, Polri telah menetapkan MAH (21) itu sebagai tersangka kasus kebocoran data.
Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan nasib MAH, pemuda Madiun yang membantu hacker Bjorka dalam kasus peretasan data Presiden Jokowi dan pejabat negara lainnya.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk