Bjorka Klaim Retas Dokumen Rahasia untuk Presiden, Johnny Menanggapi Begini

"Ini harus dijaga bersama-sama, bangun kerja bersama."
"Berbeda pendapat itu normal dalam demokrasi. Namun, saat untuk kepentingan negara secara keseluruhan, mari dijaga kekompakan," katanya.
Menurut Menkominfo, Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) telah disetujui di rapat tingkat 1 oleh panja Komisi 1 DPR dengan pemerintah.
"Kami sekarang tunggu jadwal untuk pembahasan dan persetujuan tingkat 2 yaitu rapat paripurna DPR."
"Mudah-mudahan nanti dengan disahkan RUU PDP jadi UU PDP, ada payung hukum yang lebih baik untuk menjaga data," kata Johnny.
Peretas dengan identitas Bjorka melalui grup Telegram diketahui kembali bersuara.
Kali ini dia mengeklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi, termasuk surat dari BIN.
Klaim dari Bjorka tersebut kemudian diunggah oleh salah satu akun Twitter 'DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence'.
Peretas Bjorka mengeklaim telah meretas dokumen rahasia untuk Presiden Jokowi, Menteri Johnny menanggapi begini.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Mendagri Doakan Perayaan Natal Nasional Berlangsung Lancar
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- 57 Pemda Raih Apresiasi Kinerja dari Kemendagri