BK dan BURT DPR Perlu Dirombak Total
Minggu, 18 September 2011 – 18:08 WIB

BK dan BURT DPR Perlu Dirombak Total
JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) mendesak adanya perubahan komposisi keanggotaan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia. Semestinya, yang duduk di kedua badan kelemngkapan DPR itu bukanlah anggota DPR.
"Harusnya perubahan komposisi itu diberlakukan untuk BURT dan BK," kata Peneliti PSKH, Ronald Rofiandi, di Jakarta. "Anggota BURT sebaiknya bukan dari anggota DPR lagi, tapi para pakar dan profesional," kata Ronald di Jakarta, Minggu (18/9).
Sementara untuk BK, kata Ronald, jumlah anggotanya tidak harus harus 11 orang. "Cukup tiap fraksi diwakili satu orang dan ditambah unsur eksternal, bisa dari kalangan akademisi, pemantau parlemen, ataupun profesional," ujar Ronald.
Sedangkan untuk Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, kata dia, diperlukan adanya perlakuan khusus. "BAKN harus diperkuat dan jika perlu tidak terlalu bergantung kerjanya dengan Komisi," katanya.
JAKARTA - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) mendesak adanya perubahan komposisi keanggotaan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Badan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik