BK Diminta Telusuri Dugaan Suap Hakim Agung

jpnn.com - JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh untuk mengklarifikasi pengakuannya soal percobaan suap oleh oknum anggota Komisi III dalam seleksi Calon Hakim Agung (CHA) tahun 2012.
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mendukung penuh upaya BK mengusut tuntas pengakuan Imam dengan memanggil yang bersangkutan untuk diklarifikasi.
"Sepenuhnya kita persilahkan BK mengundang, meminta klarifikasi agar tidak jadi pemberitaan yang semakin luas. Padahal bisa saja tidak terjadi apa-apa," kata Priyo ditemui di Gedung DPR, Rabu (25/9).
Politikus Partai Golkar itu meminta BK mengusutnya secara tuntas. Apakah memang ada percobaan suap atau tidak. Bila yang diungkapkan Imam benar adanya, Priyo meminta BK mencari bukti-buktinya, karena lembaga DPR sudah terlalu sering didera isu seperti itu.
"Jadi diserahkan sepenuhnya pada pimpinan BK untuk undang Imam Anshori, daripada jadi pemberitaan luas tak berujung," tegasnya.
Masalah ini menggelinding setelah Imam Anshori mengungkap percobaan suap terhadap dirinya saat seleksi CHA tahun 2012. Bahkan ada oknum DPR yang menawarinya uang Rp 1,4 miliar untuk meloloskan salah satu CHA dalam seleksi tahap awal di KY. Namun Imam mengaku menolak tawaran itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh untuk mengklarifikasi pengakuannya soal percobaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sufmi Dasco dan Andre Rosiade Lepas 5.000 Pemudik Pulang Basamo Gelombang Pertama
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Utut Bilang KontraS Pernah Diundang Bahas RUU TNI, tetapi Tak Hadir
- Keluarkan Kebijakan Kontroversial, Dedi Mulyadi Minta Maaf
- Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Berkolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?