BK DPR Segera Periksa Priyo
Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik
jpnn.com - JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Pemanggilan ini terkait laporan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang menduga Priyo melakukan pelanggaran kode etik terkait kunjungannya ke LP Sukamiskin Bandung untuk menemui sejumlah napi korupsi.
"Priyo akan dipanggil sebelum tanggal 15 September 2013," kata Wakil Ketua BK DPR Abdul Wahab Dalimunthe di DPR, Jakarta, Senin (2/9).
Namun sebelum memanggil Priyo, BK akan memanggil pihak pelapor terlebih terdahulu. "Nanti ICW dulu yang dipanggil. Pengadunya dulu yang duluan," ucap Dalimunthe.
Sementara Ketua BK DPR Trimedya Panjaitan mengatakan, BK akan mempertanyakan alasan Priyo berkunjung ke Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin, Bandung. "Tentu motif dia (Priyo, red) ke sana karena waktunya tidak jauh saat anaknya A Rafiq yaitu Fahd bicara. Paling ke arah sana saja," kata Trimedya.
Seperti diketahui, Priyo dilaporkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Indonesian Legal Roundtable (ILR), Konsorsium Reformasi Hukum Nasional dan Public Interest Lawyer Network.
Priyo diduga melakukan dua tindakan yang dianggap melanggar etik. Ia mengirim dan merespon surat narapidana tanpa melalui mekanisme baku di DPR. Selain itu, politikus Golkar itu juga melakukan kunjungan ke Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin, Bandung di luar prosedur resmi.(gil/jpnn)
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Pemanggilan ini terkait laporan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring