BK DPR Tantang ICW Serahkan Bukti Kuat
Sabtu, 26 Maret 2011 – 17:07 WIB
JAKARTA - Badan Kehormatan DPR menantang Indonesia Coruption Watch (ICW) untuk mempertanggungjawabkan laporannya. Masalahnya, laporan yang diterima Badan Kehormatan (BK) dari ICW, masih belum dilengkapi bukti-bukti yang kuat. Politisi Golkar itu menegaskan, BK DPR hanya bisa menindaklanjuti aduan masyarakat yang dilengkapi dengan data. Karena itu, kalau ICW sebagai pihak pengadu tidak bisa menyerahkan bukti-bukti, tentunya aduan tersebut hanya menjadi berkas saja di DPR.
Wakil Ketua BK DPR Nudirman Munir tidak membantah kalau lembaga yang dipimpinnya kemarin resmi menerima laporan dari ICW. Namun untuk menindaklanjuti laporan tersebut, kata Nudirman, semua tergantung dari bukti yang diserahkan oleh ICW.
Baca Juga:
"Hari sebelumnya (24/3/2011) BK memang sudah menerima aduan dari ICW tentang keterlibatan anggota dalam penyelundupan Blackberry ilegal. Kami sendiri akan bisa menindaklanjuti aduan tersebut kalau sudah ada bukti,” ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Kehormatan DPR menantang Indonesia Coruption Watch (ICW) untuk mempertanggungjawabkan laporannya. Masalahnya, laporan yang diterima
BERITA TERKAIT
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum