BK Minta Keterangan Konsultan

JAKARTA - Giliran konsultan proyek renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) Rp 20 miliar yang dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan (BK) DPR, Selasa (24/1), di Jakarta. Ketua BK, M. Prakosa, mengatakan pihaknya mengundang tiga perusahaan yakni PT Gubah Laras, PT Ronas Jagat dan PT Pembangunan Perumahan.

"Ini yang akan kita lakukan untuk memeroleh informasi," kata Prakosa, kepada wartawan, Selasa (24/1), sebelum rapat tertutup dengan pihak konsultan, di Ruang BK, Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, BK mengundang konsultan  untuk mendengarkan keterangannya terkait dengan administrasi dan mengenai pengelolaan kebijakan atas ruang Banggar. "Tapi, yang paling tahu terutama mengenai teknis itu tiga, konsultan perencana, konsultan pengawas dan pelaksana," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya BK juga sudah meminta keterangan kepada Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPR dan pimpinan Banggar DPR terkait proyek renovasi senilai Rp20,3 miliar, itu. Bahkan, Ketua DPR Marzuki Alie, juga sudah melaporkan berbagai macam proyek di DPR termasuk renovasi ruang Banggar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (boy/jpnn)