BK Terkesan Lindungi Pemeran Video Porno DPR

BK Terkesan Lindungi Pemeran Video Porno DPR
BK Terkesan Lindungi Pemeran Video Porno DPR
JAKARTA - Sidang Paripurna DPR mengagendakan penyampaian Laporan Badan Kehormatan (BK) DPR  mengenai Perkara Kode Etik Badan Kehormatan (BK). Namun sidang paripurna yang seyogyanya membacakan hasil BK tidak dibacakan secara tuntas dan hanya disampaikan kepada Wakil Ketua Pramono Anung.

Sidang paripurna yang tak biasa ini lantas diprotes  Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR, Desmond Junaidi Mahesa. Dalam keterangan persnya, Desmond menganggap BK terkesan tak transparan mengungkap pelanggaran kode etik.

"Sehingga terkesan bahwa kerja BK tidak tuntas dan terkesan menutup-nutupi pelanggaran kode etik yang yang dilakukan oleh mereka yang terduga tersangkut masalah etik hanya karena yang bersangkutan berasal dari partai partai yang mempunyai perwakilan di BK," ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR, Desmond Junaidi Mahesa dalam keterangan pers, Kamis (11/4).

Desmond menerangkan, ada bebeberapa kasus yang mendapatkan perhatian publik dan seyogyanya dapat diputuskan oleh BK terkait pelanggaran kode etik antara lain kasus Sukur Nababan. Dia menyatakan, anggota Fraksi PDI Perjuangan yang bolos 11 kali Rapat Paripurna DPR menambah daftar buruknya kinerja BK DPR yang tidak imparsial dan sarat kepentingan Fraksi-fraksi yang duduk di dalamnya.

JAKARTA - Sidang Paripurna DPR mengagendakan penyampaian Laporan Badan Kehormatan (BK) DPR  mengenai Perkara Kode Etik Badan Kehormatan (BK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News