BK Terkesan Lindungi Pemeran Video Porno DPR
Kamis, 11 April 2013 – 19:58 WIB
JAKARTA - Sidang Paripurna DPR mengagendakan penyampaian Laporan Badan Kehormatan (BK) DPR mengenai Perkara Kode Etik Badan Kehormatan (BK). Namun sidang paripurna yang seyogyanya membacakan hasil BK tidak dibacakan secara tuntas dan hanya disampaikan kepada Wakil Ketua Pramono Anung.
Sidang paripurna yang tak biasa ini lantas diprotes Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR, Desmond Junaidi Mahesa. Dalam keterangan persnya, Desmond menganggap BK terkesan tak transparan mengungkap pelanggaran kode etik.
"Sehingga terkesan bahwa kerja BK tidak tuntas dan terkesan menutup-nutupi pelanggaran kode etik yang yang dilakukan oleh mereka yang terduga tersangkut masalah etik hanya karena yang bersangkutan berasal dari partai partai yang mempunyai perwakilan di BK," ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR, Desmond Junaidi Mahesa dalam keterangan pers, Kamis (11/4).
Desmond menerangkan, ada bebeberapa kasus yang mendapatkan perhatian publik dan seyogyanya dapat diputuskan oleh BK terkait pelanggaran kode etik antara lain kasus Sukur Nababan. Dia menyatakan, anggota Fraksi PDI Perjuangan yang bolos 11 kali Rapat Paripurna DPR menambah daftar buruknya kinerja BK DPR yang tidak imparsial dan sarat kepentingan Fraksi-fraksi yang duduk di dalamnya.
JAKARTA - Sidang Paripurna DPR mengagendakan penyampaian Laporan Badan Kehormatan (BK) DPR mengenai Perkara Kode Etik Badan Kehormatan (BK).
BERITA TERKAIT
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai