BK Terkesan Lindungi Pemeran Video Porno DPR
Kamis, 11 April 2013 – 19:58 WIB
Kemudian sambung Desmond, kasus penghilangan ayat tembakau yang melibatkan salah satu anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan DPR RI ternyata juga tidak jelas keputusannya
Desmond menerangkan, apa yang terjadi pada sidang paripurna DPR pada hari ini yang menyangkut masalah keputusan mengenai pelanggaran kode etik maka dapat disimpulkan bahwa terdapat upaya dan solusi yang berbeda antara fraksi yang mempunyai wakil di BK dan yang tidak mempunyai wakil di BK.
"Sebagai contoh kecepatan BK DPR memproses kasus dari Anggota DPR yang fraksinya tidak mempunyai wakil di BK DPR. Misalnya dalam kasus sakitnya Widjono Hardjanto dari fraksi Partai Gerindra, BK tidak pernah memanggil atau mendatangi Widjono Hardjanto untuk dimintai keterangan secara langsung. Tanpa klarifikasi teradu ini, BK langsung memutus kasusnya," terang dia.
Dalam kasus sakitnya Sukur dan video porno menurut Desmond, BK gagal bekerja secara efektif dan efisien. BK juga tidak dapat berlaku imparsial dan adil. "Dengan mengulur-ulur waktu untuk memutus kasus keduanya, sebenarnya BK 'memenjarakan' para teradu dalam citra buruk di mata publik," kata dia.
JAKARTA - Sidang Paripurna DPR mengagendakan penyampaian Laporan Badan Kehormatan (BK) DPR mengenai Perkara Kode Etik Badan Kehormatan (BK).
BERITA TERKAIT
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?