BK Tetap Usut Ruhut
Selasa, 12 Januari 2010 – 09:49 WIB
Persoalan Gayus dan Ruhut bermula saat rapat Pansus 6 Januari lalu. Saat itu, mereka adu mulut cukup panjang. Saat saling serang kata-kata dalam forum formal dan konstitusional itulah, sempat terucap dari mulut Ruhut kata "bangsat" yang ditujukan kepada Wakil Ketua Pansus itu.
Baca Juga:
Kata itulah yang lantas memicu keberatan Fraksi PDIP. Mereka memutuskan mengirim surat ke FPD. Selain itu, surat keberatan tersebut juga ditembuskan ke pimpinan DPR dan seluruh fraksi. Mereka juga meminta BK agar mengusut kasus pelangaran kode etik tersebut. Dalam perjalanan, Ruhut sudah meminta maaf kepada Gayus. Gayus pun telah memaafkan Ketua DPP Partai Demokrat itu.
"Sebenarnya, tidak ada lagi masalah di antara kami berdua. Saya sudah memaafkan," ujar Gayus di sela rapat Pansus, Senin (11/1).
Oleh karena itu, Gayus pun mengaku berharap agar kasus tersebut tidak diteruskan lagi. Namun, lanjutnya pula, dirinya tidak memiliki wewenang untuk mempengaruhi keputusan BK yang ingin melanjutkan kasus dugaan pelanggaran kode etik tersebut. (dyn)
JAKARTA - Kasus saling serang kata-kata antara Gayus Lumbuun dan Ruhut Poltak Sitompul terus berlanjut. Badan Kehormatan (BK) DPR bertekad meneruskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda