BKD Akui TKK Overload

BKD Akui TKK Overload
BKD Akui TKK Overload
BEKASI-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi mengakui Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Pemkot Bekasi overload. Untuk itu, BKD akan mulai melakukan kajian serius dalam menangani TKK dan penggajiannya.”Sebagai BKD kami akan kaji dan secepatnya membereskan masalah TKK dengan melihat sejauhmana kebutuhan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Kota Bekasi terhadap TKK tersebut,” ungkap Kepala BKD Dadang Hidayat saat dihubungi Radar Bekasi.

    

Kajian terkait permasalahan TKK yang membludak di Kota Bekasi menurut Dadang adalah sebuah langkah penanganan dalam melakukan efesiensi perekrutan TKK ke depan.  Bahkan, terkait honor yang akan diberikan Dadang pun secara hati–hati menjelaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan dan mengkaji bersama pihak legislatif dalam mencari solusi terkait dana anggaran bagi honor TKK.

    

”Anggaran kami bagi sekitar 2700 TKK sudah teranggarkan di APBD 2010, yakni sekitar Rp9,2 miliar. Juli ini akan bisa kita cairkan. Namun, apa bila terjadi kekurangan, maka kami akan melakukan usulan dan konsultasi kepada pihak dewan,” ungkapnya yang saat ini sedang melakukan validasi data TKK berkaitan dengan pembagian honor.

    

Sebelumnya, terkait masalah rekruitmen TKK yang dinilai berlebihan pun menjadi salah satu kritikan  DPRD Kota Bekasi terhadap kebijakan yang dilakukan pihak eksekutif. Bahkan kritik keras dilontarkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Yusuf Nasih. Menurutnya pengangkatan TKK di Pemkot Bekasi sudah overload, namun pemerintah tetap dan terus memaksakan.

    

BEKASI-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi mengakui Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Pemkot Bekasi overload. Untuk itu, BKD akan mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News