BKD Bakal Gunakan Tiga Tempat
jpnn.com - MAKASSAR - Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Sulsel terus meningkat. Hingga kemarin, data pendaftar melalui online sudah mencapi 14 ribu orang lebih.
Kondisi ini membuat pelaksanaan tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dipastikan berlangsung lama. Jika 14 ribu lebih itu semua mendapatkan nomor ujian, itu artinya butuh waktu sekira 28 hari. Setiap hari, jumlah peserta yang terlayani untuk ujian hanya 500 orang.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional IV hanya menyediakan 100 unit komputer. Sementara itu, dalam sehari pelaksanaan tes hanya bisa dilakukan sebanyak lima sesi.
Kondisi ini membuat Pemprov berpikir untuk mencari jalan keluar. Plt Sekprov Sulsel, Abdul Latief mengatakan, kemungkinan Pemprov akan menggunakan tiga tempat untuk pelaksanaan ujian. Ini untuk meminimalisir jumlah hari.
"Sepertinya sangat sulit jika hanya BKN yang kita gunakan. Makanya kita sementara mengupayakan agar Badan Diklat disurvei berapa komputer yang memenuhi syarat untuk pelaksanaan ujian. Begitu pun LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan)," kata Latief ketika ditemui di Kantor Gubernur, Senin 15 September.
Sejauh ini, sudah ada beberapa masalah yang dihadapi terkait pendaftaran CPNS. Termasuk salah menginfut data saat pendaftaran melalui online.
Latief mengatakan, itulah risiko pendaftaran online. Sebab setiap orang hanya bisa melakukan pendaftaran satu kali. "Makanya sangat dibutuhkan ketelitian saat mendaftar. Jadi kalau sudah salah, saya kira agak sulit bisa diulang," ungkapnya.
Tak hanya kesalahan data online yang sulit diulang. Berkas pendaftar yang telah dikirim ke BKD melalui Kantor Pos ternyata tidak bisa diperbaiki jika salah.
MAKASSAR - Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Sulsel terus meningkat. Hingga kemarin, data pendaftar melalui online sudah mencapi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi