BKD Diminta Ajukan Kuota Tambahan Formasi Dokter
jpnn.com - DEPOK - Tenaga di bidang kesehatan khususnya dokter masih kurang di Kota Depok. Sehingga pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selalu menjadi keluhan masyarakat. Selain tenaga kesehatan, guru juga masih kurang.
Karena itu, DPRD setempat pun meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menambah formasi tenaga kesehatan dan guru saat penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2014 ini.
"ÂMereka harus menyediakan kota paling besar untuk dokter dan guru. Soalnya sekarang ini kedua formasi itu yang sangat dibutuhkan. Namun yang paling besar adalah kebutuhan dokter dan tim medis," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Muttaqin kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.
Menurutnya, selama menerima kebutuhan CPNS, BKD Kota Depok tidak pernah mengusulkan jumlah formasi Dokter ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Padahal, selama ini kebutuhan akan tim medis dalam melayani kesehatan masyarakat tidak terpenuhi. Apalagi, hal itu membuat pelayanan terhadap pelayanan itu selalu mendapat keluhan dari masyarakat.
"ÂIni yang membuat banyak pasien dirujuk ke rumah sakit ke Jakarta. Bukan hanya fasilitas saja yang kurang, tim medis seperti dokter juga masih minim. BKD saja yang tidak mau mengusulkan penerimaan dokter diperbanyak ke Kemendagri,"Â ujar Muttaqin.
Muttaqin menambahkan, untuk penerimaan CPNS 2014 mereka mengusulkan BKD menerima banyak formasi dokter. Kebutuhan itu sangat diperlukan untuk RSUD dan Puskesmas yang ada. Mereka pun siap membantu BKD sendiri untuk mengusulkan formasi dokter tersebut ke Kemendagri.
Menyikapi itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok, Harry Prihanto menuturkan, pengajuan kuota formasi dokter pada penerimaan CPNS 2014 itu tidak bisa dilakukan pihaknya sendiri. Sebab, kebutuhan akan pegawai negeri itu dibatasi oleh Kemendagri sendiri. Apalagi, kebutuhan akan formasi dibidang kesehatan itu banyak dibutuhkan di daerah lain.
"ÂUsaha kami untuk mengusulkan itu sudah pernah dilakukan. Akan tetapi tetap ditolak Kemendagri karena kebutuhan CPNS di daerah lain pun sama besar. Makanya, kami belum bisa memastikan apakah diterima atau tidak,"Â tuturnya.
DEPOK - Tenaga di bidang kesehatan khususnya dokter masih kurang di Kota Depok. Sehingga pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Pusat
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom