BKD Dinilai Tak Transparan
Rabu, 04 April 2012 – 04:37 WIB
DUMAI – Badan Kegawaian Daerah (BKD) Dumai tidak transparan dalam penerimaan honorer. Terbukti dengan banyaknya honorer yang sudah bekerja dilingkungan Pemko Dumai yang tidak masuk proses verifikasi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. “Mengapa hanya 13 orang yang lulus dari 143 orang. Apa yang membuat kami berbeda dari orang-orang itu. Ini menimbulkan kecurigaan kalau BKD tidak transparan,” kata Adrian, salah seorang pegawai honorer.
Selasa (3/4) kemarin, puluhan honorer kembali mendatangi kantor DPRD Dumai. Mereka bertemu dengan Komisi I DPRD Dumai untuk menyampaikan aspirasinya. Menurut pegawai honorer Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dumai tidak transparan soal penerimaan honorer kategori I yang ada di Dumai.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui internet, diinformasikan hanya 13 orang yang lulus dari 143 tenaga honorer yang ikut verifikasi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Padahal kata mereka, di Kabupaten lain seperti Bengkalis, 400 honorer yang ambil bagian dalam proses verifikasi dinyatakan lolos seluruhnya.
Baca Juga:
DUMAI – Badan Kegawaian Daerah (BKD) Dumai tidak transparan dalam penerimaan honorer. Terbukti dengan banyaknya honorer yang sudah bekerja
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak