BKD Makassar Ancam Gugat Kemenpan
Sabtu, 19 Januari 2013 – 05:43 WIB
Namun menurut Kasim, 128 honorer tersebut semuanya digaji oleh APBD, Kasim juga mengaku sudah menunjukkan bukti administrasi penggajian mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Makassar, Muhammad Kasim mengungkapkan bahwa 115 honorer K1 yang dicoret Kemenpan tersebut, semuanya berasal dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan kota Makassar.
"Mereka ini semua terdiri dari tenaga sopir, penyapu jalan serta pemungut sampah yang sudah bertahun - tahun bekerja membersihkan kota Makassar dari sampah, saya juga tidak tau kenapa dicoret," jelas Muhammad Kasim.
Saat menemui Kemenpan kemarin, Kasim wahab didampingi oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar, Muhammad Kasim, Kabag Humas Pemkot Makassar, Mukhtar Tahir, Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi Pegawai BKD Makassar, Basri Rahman, serta empat orang tenaga honorer K1 yang namanya ikut di coret.(kas)
MAKASSAR -- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar, Sulawesi Selatan mengancam akan menggugat Kementerian Pendayahgunaan Aparatur Negara dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya