BKD: Netralitas PNS DKI Tak Perlu Diragukan
Akan tetapi, Sekretaris Komisi A Syarif, yang juga politisi Gerindra itu, menegaskan, PNS kalau ingin mendengarkan visi-misi, sebaiknya tetap tidak datang, walaupun usai jam kerja.
Dia menuturkan, lantaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang bersifat dinamis, para PNS tak punya jam kerja.
Dia pun mencontohkan bagaimana pekerja Penanganan Prasarana dan sarana Umum (PPSU) yang bisa bekerja sampai malam. Karenanya, dia meminta PNS bisa mendengarkan visi misi dengan memanfaatkan teknologi media.
"Saran saya kalau ingin dengar, kehadiran fisik udah kurang. Dengan baca koran, media, bisa dilihat. Kalau fisik beresiko. Kalau punya keberanian, silahkan. Netralitas ini mau kemana sih? Tadi dikatakan (waktu bekerja) pelayanan publik di saat jam kerja. Sedangkan sekarang untuk kejar TKD dinamis, sampai malam masih kerja," pungkas Syarif. (dil/jpnn)
JAKARTA - Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta dalam ajang Pilkada masih dipertanyakan banyak kalangan. Mengingat atasan mereka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Komisi II DPR Apresiasi Kesiapan Pilkada Kaltim, Rifqinizamy: Tetap Harus Waspada
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Potensi Kades Langgar Netralitas pada Pilkada Harus Terus Ditekan
- Dewan Etik Persepi Bermain Ganda, Disebut Ada Tendensi Rebutan Main Kavling
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik