BKD: Netralitas PNS DKI Tak Perlu Diragukan
Akan tetapi, Sekretaris Komisi A Syarif, yang juga politisi Gerindra itu, menegaskan, PNS kalau ingin mendengarkan visi-misi, sebaiknya tetap tidak datang, walaupun usai jam kerja.
Dia menuturkan, lantaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang bersifat dinamis, para PNS tak punya jam kerja.
Dia pun mencontohkan bagaimana pekerja Penanganan Prasarana dan sarana Umum (PPSU) yang bisa bekerja sampai malam. Karenanya, dia meminta PNS bisa mendengarkan visi misi dengan memanfaatkan teknologi media.
"Saran saya kalau ingin dengar, kehadiran fisik udah kurang. Dengan baca koran, media, bisa dilihat. Kalau fisik beresiko. Kalau punya keberanian, silahkan. Netralitas ini mau kemana sih? Tadi dikatakan (waktu bekerja) pelayanan publik di saat jam kerja. Sedangkan sekarang untuk kejar TKD dinamis, sampai malam masih kerja," pungkas Syarif. (dil/jpnn)
JAKARTA - Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta dalam ajang Pilkada masih dipertanyakan banyak kalangan. Mengingat atasan mereka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk