BKD: Netralitas PNS DKI Tak Perlu Diragukan

Akan tetapi, Sekretaris Komisi A Syarif, yang juga politisi Gerindra itu, menegaskan, PNS kalau ingin mendengarkan visi-misi, sebaiknya tetap tidak datang, walaupun usai jam kerja.
Dia menuturkan, lantaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang bersifat dinamis, para PNS tak punya jam kerja.
Dia pun mencontohkan bagaimana pekerja Penanganan Prasarana dan sarana Umum (PPSU) yang bisa bekerja sampai malam. Karenanya, dia meminta PNS bisa mendengarkan visi misi dengan memanfaatkan teknologi media.
"Saran saya kalau ingin dengar, kehadiran fisik udah kurang. Dengan baca koran, media, bisa dilihat. Kalau fisik beresiko. Kalau punya keberanian, silahkan. Netralitas ini mau kemana sih? Tadi dikatakan (waktu bekerja) pelayanan publik di saat jam kerja. Sedangkan sekarang untuk kejar TKD dinamis, sampai malam masih kerja," pungkas Syarif. (dil/jpnn)
JAKARTA - Netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta dalam ajang Pilkada masih dipertanyakan banyak kalangan. Mengingat atasan mereka,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Francine PSI: Direksi Bank DKI Jangan Orang-Orang Titipan
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya