BKD Pusing, Ancam PHK Ribuan Honorer
jpnn.com - PONOROGO-BKD Kabupaten Ponorogo saat ini sedang kebingungan. Pasalnya, begitu banyak satuan kerja pemerintah daerah merekrut tenaga honorer maupun kontrak.
Selain melebihi kuota beban kerja setiap SKPD, rekrutment tenaga honorer itu sebagian besar tidak dilaporkan secara resmi kepada BKD.
“Terutama di Dinas Pendidikan,” ujar Kepala BKD Kabupaten Ponorogo, Syaifur Rahman.
Menurutnya, ketika pihak sekolah mengangkat tenaga guru sukuan harus segera dilaporkan, karena honornya sebagian dibebankan pada APBD. Sesuai aturan yang ada, seharusnya SKPD yang ingin melakukan rekrutment karena kebutuhan tenaga bantu, harus berkoordinasi dengan BKD.
Itu harus dilaporkan agar BKD bisa mengontrol secara berkala semua pegawai honorer mau pun kontrak. Sekaligus bisa membatasi jumlah sesuai dengan kebutuhan beban kerja.
"Dengan adanya kelebihan kuota itu maka BKD akan melakukan pemberhentian secara sepihak, agar terjadi pengurangan terhadap pegawai atau tenaga kontrak,” tegasnya.
Pemberhentian itu akan dilakukan di awal 2017. (pul/pojokpitu/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang