BKD Pusing, Ancam PHK Ribuan Honorer
jpnn.com - PONOROGO-BKD Kabupaten Ponorogo saat ini sedang kebingungan. Pasalnya, begitu banyak satuan kerja pemerintah daerah merekrut tenaga honorer maupun kontrak.
Selain melebihi kuota beban kerja setiap SKPD, rekrutment tenaga honorer itu sebagian besar tidak dilaporkan secara resmi kepada BKD.
“Terutama di Dinas Pendidikan,” ujar Kepala BKD Kabupaten Ponorogo, Syaifur Rahman.
Menurutnya, ketika pihak sekolah mengangkat tenaga guru sukuan harus segera dilaporkan, karena honornya sebagian dibebankan pada APBD. Sesuai aturan yang ada, seharusnya SKPD yang ingin melakukan rekrutment karena kebutuhan tenaga bantu, harus berkoordinasi dengan BKD.
Itu harus dilaporkan agar BKD bisa mengontrol secara berkala semua pegawai honorer mau pun kontrak. Sekaligus bisa membatasi jumlah sesuai dengan kebutuhan beban kerja.
"Dengan adanya kelebihan kuota itu maka BKD akan melakukan pemberhentian secara sepihak, agar terjadi pengurangan terhadap pegawai atau tenaga kontrak,” tegasnya.
Pemberhentian itu akan dilakukan di awal 2017. (pul/pojokpitu/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi