BKH PGRI Ajukan 3 Tuntutan soal Pengangkatan PPPK 2022 & 2023, Tendik Disebut
jpnn.com, JAKARTA - Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) merespons positif kebijakan pemerintah dalam pengadaan PPPK 2022.
Rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini dinilai lebih berpihak kepada honorer.
Namun, BKH PGRI meminta proses pendataan harus memprioritaskan honorer yang sudah lama mengabdi.
"Untuk pendataan semua guru honorer dan tenaga kependidikan (tendik) ini minta tolong prioritaskan bagi yang sudah mengabdi lama," kata Eko Wibowo selaku ketua BKH PGRI Riau kepada JPNN.com, Selasa (14/6).
Wakil ketua PGRI Riau itu menambahkan, telah beraudiensi dengan Plt Kadisdik Riau Muhammad Job Kurniawan.
Salah satu yang disampaikan dalam audiensi tersebut dalah meminta agar guru dan tendik di sekolah negeri dengan masa kerja 5-15 tahun jadi pertimbangan Kadisdik Riau untuk pengangkatan PPPK 2022.
Dia menyebutkan, ada tiga tuntutan BKH PGRI kepada pemerintah dalam pengangkatan PPPK 2022 dan 2023, yaitu:
1. Mengusulkan formasi guru pendidikan agama Islam (PAI) dan nonmuslim SMAN/SMKN, SLB diangkat PPPK 2022 dan 2023.
BKH PGRI mengajukan tiga tuntutan soal pengangkatan PPPK 2022 dan 2023, ada masalah tendik
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2