BKH PGRI Dukung Honorer Dihapus Asalkan Diangkat PNS atau PPPK Tanpa Tes, Anda Setuju?

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) Provinsi Riau Eko Wibowo menyesalkan pernyataan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo.
Menteri Tjahjo dinilai telah menimbulkan kecemasan dan kegaduhan di kalangan honorer termasuk guru.
Di tengah upaya mereka mendapatkan status aparatur sipil negara (ASN), lanjut Ekowi, sapaan akrabnya, pemerintah malah melontarkan wacana penghapusan honorer yang sebenarnya bukan isu baru
"Isu ini sudah pernah saya dengar beberapa tahun lalu. Ini selalu muncul menjelang pemilu," kata Ekowi kepada JPNN.com, Kamis (27/1).
Ekowi pun teringat ketika PP 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK diterbitkan, wacana penghapusan honorer pernah dihembuskan pemerintah.
Namun, itu kemudian diredam sendiri oleh pemerintah ketika legislator di Senayan ramai-ramai mengkritisinya.
Kini menjelang tahun politik, isu itu kembali menggema.
Isu tersebut justru mengusik honorer yang tengah waswas menanti kebijakan terbaru pemerintah di 2022.
Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo meminta MenPAN-RB mengangkat honorer menjadi PNS atau PPPK tanpa tes jika honorer dihapus
- 5 Berita Terpopuler: Sudah Saatnya Pengangkatan R2 & RE jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Ada yang Bikin Kecewa
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya