BKH PGRI: Pengangkatan PPPK & CPNS dari Honorer Tidak Perlu Tes Lagi
jpnn.com, RIAU - Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH Riau) mendesak pemerintah untuk memberikan afirmasi dalam rekrutmen PPPK dan CPNS. Afirmasi berupa seleksi administrasi tanpa tes tertulis lagi.
Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo mengatakan, pemerintah baik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Kementerian Agama (Kemenag) harus memberikan formasi khusus untuk honorer.
Ini dalam upaya pemerintah menyelesaikan masalah honorer sampai 2023. Formasi khusus yang dimaksud Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo, adalah pengangkatan PPPK dan CPNS tanpa tes.
"Guru honorer dan tenaga kependidikan enggak usah dites, cukup administrasi saja," kata Ekowi kepada JPNN.com, Sabtu (30/4).
Seleksi administrasinya antara lain, masa mengabdi, usia nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) Dapodik, formasi masing-masing sekolah.
Ekowi yang juga wakil ketua PGRI Riau ini sangat berharap dalam rekrutmen PPPK 2022, tidak pakai tes.
Pemerintah juga diminta jangan mempersulit syarat bagi guru honorer dan tenaga kependidikan.
"Pakai hati nurani. Kami ini tak hanya profesi mengabdi, tetapi benar-benar mendidik dan mencerdaskan anak bangsa," tegasnya.
BKH PGRI Riau meminta pemerintah mengangkat honorer menjadi PPPK dan CPNS tanpa tes.
- Menag Nasaruddin: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Persiapan Sambut Ramadan
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- KemenPAN-RB Minta Honorer Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Rugi Sendiri
- KemenPAN-RB: Loloskan Semua Honorer pada Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, Hindari TMS
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka